Berbagai macam kumpulan cerita sex, cerita ngentot cerita seks terbaru 2024. Update cerita sex setiap hari

Cerita Dewasa Bikin Pacar Ketagihan



Kutunggu cukup lama setelah menekan bel rumahnya, Ana pacarku. akhirnya ana pun membuka pintunya untukku

“lho kok sepi, pada pergi kemana ? tanyaku sambil masuk ke rumahnya,
“oh Mama lagi ke Pasar Pagi, si adik sdh berangkat pagi ke sekolah, ada PR” katanya.
“Duduk dulu ya, aku mau pake baju dulu nih, soalnya habis mandi buru-buru ada bel bunyi dan aku yakin pasti kamu yg datang, jadinya cuman sempet pake handuk sama kaos aja”.
“Pasti belum pake daelman ya ? tebakku sambil senyum.
“Iiiihhhh dasar cowok, pikirannya selalu ngeres, ” tp suka kan …xixIXI.

Sambil berjalan menuju ke kamarnya, aku lihat pinggul dan pantat pacarku ini benar-benar bohay, betisnya putih mulus apalagi pahanya pasti lebih ok dan yg paling bikin puyeng adalah payudaranya yg ranum dan montok, kaos ketatnya membungkus payudara indah tanpa bh itu dgn sempurna, memperlhatkan lekukan dada wanita yg bener-bener sempurna.

Kebayang waktu kenalan dulu, wih tangannya putih sekali dan mulusnya minta ampun, banyak laki-laki yg suka sama dia, tp namanya cinta nggak bisa diboongin.

“Sorry ya agak lama, nih kopi kesukaanmu mas “, aku agak kaget jg
“eh makasih ya” kataku sambil kaget dan agak konak lihat pakaiannya,

Ana cuma make celana pendek tipis batik yogya dan kaos tipis ketat coklat muda tanpa lengan dgn belahan kaos rendah yg memperlihatkan belahan dadanya yg putih dan montok.
“Aku minum ya, wah masih panas sekali’ kataku sambil megangin mulutku yg kepanasan, Ana ketawa
”makanya kira-kira ya kalau mau minum tiup dulu donk, mas”.
“Wah lihat nih, lidahku sampai merah gini, mesti diobatin nih kalau nggak bisa dioperasi “kataku.
“Aduh kacian, sini ibu guru lihat dulu” kata Ana sambil duduk disampingku dan memegang mulutku, aku diam dan memperlihatan lidahku yg kepanasan, sementara kuhirup wangi tubuhnya yg habis mandi, hmm.

Kudekatkan dudukku pada tubuh Ana, sambil tangannya melihat-lihat lidahku,

Tanganku memeluk pinggulnya dari samping sambil kulirik belahan dadanya yg putih, montok menantang dan menggairahkan itu. Sambil kupeluk tubuhnya, kurasakan kehangatan tubuh dan payudaranya yg montok membuat penisku bangkit dan mulai membesar dgn cepat,

Hingga menyesakkan celana yg kupakai,

“idih, kok sampai merah gini” kata Ana, tiba-tiba mulutku dilumat olehnya dan tanpa menunggu lagi sambil tetap kupeluk tubuhnya akaupun gantian memgulum, melumat dan mencium bibir seksinya dgn penuh gairah,

Satu hal yg kusuka dari pacarku, meskipun dia orangnya pendiam kalau urusan lumat melumat dia jadi sangat ahli sekali, dan lumatan bibir seksinya sungguh sangat menggairahkan. Tiba-tiba Ana mengangkat pantatnya dan duduk diatas pangkuanku,

Bongkahan pantatnya terasa sangat hangat kenyal dan menekan penisku yg sdh mengeras,

“Ih adikku sdh berdiri, katanya sambil menggoyangkan pantatnya diatas penisku”.

Kulihat matanya sdh mulai nanar dan sedikit berair, pandangannya mulai agak sayu, kemudian aku mulai beralih menciumi leher putihnya dan sedikit jilatan dibelakang telinga,kelihatannya salah satu titik rangsangnya ini sangat menggairahkan nafsu seks-nya,

Lebih kebawah lagi, kuraba dari luar bongkahan payudaranya sdh sangat mengeras dan lebih membesar dari biasanya, pelan kuangkat kaosnya dan sepasang penutup BH-nya, payudara yg putih dan montok itupun menyembul dari dalam BH hitam yg dipakainya,

Sangat kontras sekali dgn dadanya yg sangat putih dan montok itu. Kuciumi dgn rakus payudara montok itu dan kujilati dgn lidahku, sampai akhirnya ke titik pusat dadanya, putting susunya yg sdh tegak seperti penghapus pensil di ujung,

Kujilati putting susunya dan ternyata titik inipun sangat mempengaruhi gairahnya, terlihat kedua tangannya dilepas dari pelukannya dan tangannya memegang dan menarik rambut panjangnya kebelakang sambil mulutnya mendesis seperti orang kepedasan.

Tiba-tiba tubuhnya menggelinjang kuat sekali dan memeluktubuhku erat sekali sambil digoyang-goyangkan pantatnya diatas penis tegakku dan akupun terasa dikeliilingi daging nikmat, dari sepasang dadanya yg montok dan ranum serta dibawah bongkahan pantatnya yg nggak kalah montok dan padat.

Sejenak dia terdiam sambil tetap memelukku dan dia menggelendot manja diatas pangkuanku,

“Mas, kita kemarku yuk, takut di ruang tamu ada yg masuk, lagian disana kan lebih leluasa, tp aku minta digendong ya ..? pintanya manja.

Sambil tangannya memelukku, akupun menggendong tubuhnya yg ramping dan montok itu ke kamarnya yg lumayan jauh dari ruang tamu. Setelah menaruh Ana diatas kasur, kuhampiri tape disamping tempat tidurnya dan kusetel lagu Forever In Love-nya Kenny G yg sampai saat ini menjadi lagu kenangan kami berdua.

Dalam ketegangan penisku dan nafsu yg sdh naik, kuhampiri Ana, Kucium lembut bibirnya dan seluruh wajahnya mulai dari keningnya, jidat, matanya yg terpejam, hidung dan akhirnya kukecup dan akhirnya kulumat bibir seksinya, tanganku tak tinggal diam mulai dari kaos dan BH-nya kubuka perlahan dan celana dalam hitam kecilnya yg menutupi lembah dan jembut halusnya,

Sambil terpejam Tangan Ana meraih kancing dan resluting celanaku dan didapatinya penisku yg sdh tegak berdiri, kubantu melepas baju yg kukenakan sehingga kita berdua telanjang bulat dan hanya celana dalam Ana yg masih dipakainya. Tiba-tiba tubuhku didorongnya,

“berdiri dulu sayang", katanya,

Akupun turun dari tempat tidur dan Ana pun duduk ditepi tempat tidur dan sambil membelai penisku yg sdh sangat tegang,

” Aku belum pernah lihat titit lelaki dewasa, tetapi punyamu besar sekali mas, sampai-sampai tanganku rasanya mantap sekali memegangnya, boleh aku belai sayang",
“Tentu, belai ciumi dan manjakan penis besar ini sayang, kataku. Penisku sebenarnya nggak terlalu besar ya kira-kira pernah kuukur pakai penggaris panjangnya 15 cm dan bonggolnya sebesar pepsodent ukuran jumbo, yah perfectable size-lah menurut ukuran pacarku.

Sejak pertama kali mengenal oral sex hingga hari ini, Ana menunjukkan antusias yg sangat tinggi dgn penisku, matanya sempat terbelalak saat pertama melihat dan memegang penisku yg sdh ereksi.

Apalagi saat pertama kali melakukan “karaoke”, istilahku jika ingin di-oral-sex sama pacarku, cara memperlakukan penisku benar-benar istimewa, saat kutanya emangnya sdh pernah karaoke ya, pacarku marah besar, bagaimana mungkin jawabnya, ciuman bibir aja baru dgn kamu , dan akupun tAnangat first kiss buatku dan buat dia benar-benar berkesan,

Habis sama-sama baru sekali itu sih. Sambil duduk dipingggir kasur kubuka pahaku sehingga penisku yg sdh ereksi terlihat menantang seperti tugu monas, Ana jongkok dibawah sambil membelai perlahan penisku, jari jemarinya menari-nari sepanjang penisku mengikuti urat-uratnya yg menonjol sambil sesekali meremas dgn gemas,

Kulihat payudara Ana sangat menantang dan sesekali kuremas jg susunya. Dari pangkal penisku, dekat anus, tiba-tiba Ana menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat bonggol penisku, jilatan itu kemudian berpindah keatas mengikuti batang penisku,

Hingga akhirnya kepala penisku dijilat dan disedot perlahan-lahan. Kurasakan aliran darah mengalir keras disepanjang urat penisku, dan ketegangannya mungkin sdh mencapai 100%, kepalanya membesar seperti helm tentara,

Cerita Dewasa Bikin Pacar Ketagihan

Warnanya kemerah-merahan dan berdenyut-denyut nikmat sekali. Sampai akhirnya batang penisku mulai dilumat dan dimasukkan ke dalam mulutnya, perlahan-lahan hingga kurasakan menyentuh ujung tenggorokannya, sementara masih tersisa sekitar 5 cm.

“Masukkan semuanya dong, pintaku,
“Gimana mau masuk lagi, penismu terlalu panjang buat mulutku, katanya sambil melepaskan kulumannya.

Akhirnya keluar masuk penisku dimulutnya, wah rasanya nikmat sekali, mungkin seperti ini rasanya bersenggama, pikirku,

Kami memang selama ini belum pernah melakukan persetubuhan hingga memasukkan penisku ke dalam memeknya, yah hanya sekedar berbugil sambil menjilat dan mengulum alat kelamin dan orgasme tanpa melakukan senggama.

Suasana pagi yg sejuk, karena jendela kamar yg terbuka ditambah alunan instrumen Kenny.G membuat kami sama-sama terbuai dan lupa dgn segala sesuatunya. Sambil kujamah payudaranya, Ana kutarik dan kurebahkan di atas tempat tidur, wajahnya benar-benar merangsang, matanya berbinar,

Bibirnya memerah dan payudara sangat kencang dan memadat dgn putting susu yg mengeras. Seperti diawal aku mulai menciumi wajah dan bibirnya kemudian aku turun kebawah, kuciumi dan kujilati mulai dari jari-jemarinya yg putih mulus hingga ke betis indahnya,

Sambil kubelai dan kusentuh paha mulusnya, tanpa terasa aku menyentuh CD hitamnya dan perlahan kuturunkan dan kulepaskan, Ana diam dan hanya mendesah-desah menahan kenikmatan itu. Sampai di pahanya kubelai dan kuciumi paha mulusnya seinchi demi seinchi kelihatan sekali dia begitu terangsang,

Sebelum sampai ke pangkal pahanya, aku naik dan mulai menjilati dadanya. Payudara yg putih dan mulus itu kuremas sambil mulai kujilati melingkar hingga sampai ke putingnya kujilati dan kusedot penuh nafsu, Kulihat pinggul dan pantat Ana bergerak dan menggelinjang tak karuan menahan kenikmatan jilatan, sedotan dan remasanku.

Kujilati kebawah lagi dan sampai ke perut Ana yg sangat mulus dan akhirnya hingga ke bukit indah yg ditumbuhi rumput hitam yg halus dan sangat kontras dgn kemulusan tubuhnya. Kusibakkan bulu-bulu halus yg menutupi memek pacarku, terlihat bibir memeknya masih tertutup rapat,namun terlihat disitu ada cairan disekelilingnya, ternyata dia sdh mulai basah.

Kubuka sedikit dan terlihat kelentitnya berwarna merah jambu, kecil, menonjol dan kelihatan membasah, kuraba perlahan, Ana melenguh keras dan menggoyangkan dan mengangkat pantatnya, Kuraba perlahan dgn jari telunjukku dan akhirnya mulai kujilati dgn ujung lidahku, kembali terdengar erangan dan lenguhannya merasakan nikmat yg luar biasa.

“Mas, tolong aku sayang, masukkan penis besarmu ke memekku, aku sdh tak tahan lagi menahan kenikmatan ini, pintanya sambil setengah menangis.
“jangan sayang, kita belum boleh melakukan ini, toh nanti kita jg akan menikah, kataku masih sadar, meskipun aku jiga sdh tdk kuat lagi menahan nafsuku.
“Biarlah mas, aku rela mmbAnakan perawanku untukmu sayang, aku sangat mencintaimu dan aku takut kehilangan dirimu, kata Ana, sambil mulai menarik penisku ke arah memeknya yg membasah. Penisku yg sdh agak menurun, mulai bangkit lagi begitu menyentuh bibir memek Ana, sangat tegang dan begitu membesar.

Dgn masih deg degan akhirnya sedikit demi sedikit kumasukkan batang penisku ke dalam memeknya, saat kucoba menyelipkan kepala penisku ke mulut memeknya rasanya peret dan sulit sekali, kulihat Ana sedikit mAnangis dan membuka mulutnya dan sedikit menjAnat,

“aaah” ,

Namun akhirnya kepala penisku sdh mulai masuk dan mulai kurasakan kehangat vaginya, perlahan kumasukkan seinchi demi seinchi, pada centimeter ke 3 menuju ke 4, Ana tiba-tiba bertAnaak dan menjAnat,

“Aduh mas sakit sekali, katanya, seperti ada yg menusuk dan nyAnanya sampai ke perut”, katanya.
“Aku cabut aja ya ?” ” Jangan, biarkan dulu kutahan rasa sakit ini, aku yg sdh merasa kenikmatan yg luar biasa dan sedikit demi sedikit mulai kumasukkan lagi batang penisku.

Kulihat Ana meneteskan air mata, namun tiba-tiba dia menggoyangkan pantatnya dan tentunya akhirnya penisku hampir seluruhnya masuk, kenikmatan yg belum pernah kurasakan, penisku serasa digigit bibir yg kenyal, hangat, agak lembab dan nikmat sekali.

Akhirnya kamipun mulai menikmati hubungan badan ini,

” mas rasa sakitnya sdh agak berkurang, sekarang keluar masukkan penismu mas, rasanya nikmat sekali. Perlahan aku mulai mengayun batang penisku keluar masuk ke memek Ana,

Kulihat tangannya diangkat dan memegang erat-erat kepalanya dan akhirnya menarik sprei tempat tidurnya, sementara pahanya dia kangkangin lebar-lebar dan mencari-cari pinggulku, hingga akhirnya kakinya melingkar di pantatku dan seolah meminta penisku untuk dimasukkan dalam-dalam ke memeknya.

Beberapa kali ayunan, akhirnya aku agak yakin dia sdh tdk begitu merasakan sakit di memeknya, dan kupercepat ayuhan penisku di memeknya. Ana bertAnaak-tAnaak dan tiba merapatkan jepitan kakinya di pantatku,

Kepala menggeleng-geleng dan tangannya menarik kuat-kuat sprei tempat tidurnya, mungkin dia mau orgasme, pikirku. Tiba-tiba tangannya memelukku erat-erat dan kakinya makin merapatkan jepitannya di pantatku,

Kurasakan payudara besarnya tergencet dadaku, rasanya hangat dan kenyal sekali, aku diam sejenak dan kubenamkan penisku seluruhnya di dalam memeknya.

” Oh, mmmas aku keluar…. Ahhhhhhhhhhhhh ….ahhhhhhhhhhhhh…. ahhhhhhhhhhh,

Aku merasakan nikmat yg amat sangat, penisku berdenyut-denyut, rasanya aliran darah mengalir kencang di penisku, dan aku yakin penisku sangat tegang sekali dan begitu membesar di dalam memek Ana, sepertimya aku jg akan mengeluarkan air kejantananku.

Kubuka sedikit jepitan kaki Ana dipantatku, sambil kubuka lebar-lebar paha Ana, kulihat ada cairan kental berwarna kemerah-merahan dari memek Ana, penisku rasanya licin sekali dialiri cairan itu, dan akhirnya dgn cepat aku kayuh penisku keluar masuk dari memek Ana, nikmat sekali rasanya.

Ada mungkin delapan sampai sembilan kayuhan penisku di memek Ana, tiba-tiba kurasakan ada sesuatu yg akan meledak dari dalam penisku dan akhirnya ….

Creeeet …creeeet ….creeeet …creeet. Penisku yg sdh kucabut dari dalam memek Ana,

Kudaratkan di atas perut mulusnya dan semburan air kejantananku muncrat sampai ke rambut, pipi,sebagian mulutnya, payudara dan diatas perut Ana, kuurut-urut batang penisku dan tetesan air maniku berjatuhan di atas jembut halus kekasihku.

Aku merebahkan diri disamping tubuh mulus Ana, kupeluk dia sambil kubelai rambutnya, Ana terpejam, diam dan tiba-tiba dari ujung kedua belah matanya yg terpejam menetes air mata. Kuseka air matanya dan kupeluk dia erat-erat, dan dia memelukku jg,

” Mas, hari ini aku sdh persembahkan kesucianku untukmu, sesuatu yg berharga yg kumiliki telah kubAnakan padamu, aku nggak mau kehilangan dirimu dan tak akan kulupakan seumur hidupku pAnastiwa indah hari ini … Aku sangat mencintaimu mas”.

Ana bangun dari rebahannya, mengambil saputangan dan membersihkan bercak dari sela-sela vaginya yg telah bercampur dgn cairan kenikmatannya, saputangan biru itu berbercak merah, memenuhi hampir setengah lembar saputangan biru itu.

“Saputangan ini akan kusimpan selamanya, sebagai tanda buat cinta kita, mas” Aku terdiam, kemudian kubelai rambut indahnya, kukecup keningnya dan kukatakan,
” Hari ini 14 November 1994, aku telah kau bAnakan sesuatu yg berharga darimu, keperawananmu membuktikan cinta sucimu, aku jg sangat mencintaimu, kuambil keperawananmu dgn keperjakaanku, dan tak kan kulupakan hari ini selama hidupku”.

Dalam keadaan sama-sama bugil, kupeluk tubuh Ana, kehangatan tubuhnya mengalir ke setiap pori-pori dan diapun meraskan hal yg sama, ” tahun depan aku sdh lulus, selanjutnya aku akan melamarmu dan kita akan menikmati cinta kita selamanya, aku mencintaimu Ana”.

” Mas, aku bangga memilikimu, lelaki sepertimu yg memang aku idamkan selama ini”. KAnangat yg mengalir di badanku diseka Ana dgn handuk dan dia membersihkan penisku dgn handuk basah, akupun jadi terangsang lagi,
” Ih, si Adik kok bangun lagi, kamu benar-benar perkasa mas”, aku tersenyum, sebenarnya aku masih ingin melakukan sekali lagi tp jam sdh menunjukkan jam 11.30, aku takut kalau tiba-tiba mamanya pulang. Kugandeng tangan Ana dan membawanya ke kamar mandi dan dibawah guyuran shower kamar mandinya kita mandi bersama,

Saling menyabuni dan bercanda bersama, Penisku menjadi tegang saat mandi dan Ana sempat memasturbasi penisku yg sdh tegang dgn busa sabun, tangannya yg halus sangat lincah mengocok batang penisku,

Sekitar 5 menitan air maniku sempat keluar lagi dan muncrat sampai ke atas seperti air mancur, Ana tertawa puas, menciumiku dan melanjutkan mandi sampai selesai. Selesai mengAnangkan badan, rambutku dikAnangkan Ana dgn hairdryernya, kupakai bajuku dan kitapun kembali ngobrol di ruang tamunya, ngopi, ngobrol dan bercanda sambil bermesraan menikmati hari indah itu

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top